Foto Selfie di Lokasi Gempa Bumi Jadi Kontroversi, Banyak yang Memprotes

Jakarta, 30 Desember 2024 – Sebuah foto selfie yang diambil oleh seorang influencer di lokasi gempa bumi baru-baru ini di daerah Lombok menjadi viral dan menuai kecaman dari publik. Foto yang memperlihatkan sang influencer tersenyum lebar di tengah reruntuhan bangunan dan kondisi yang masih kacau itu langsung menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen mengkritik tindakan tersebut sebagai tidak sensitif dan tidak etis.

Selfie di Tengah Tragedi

Foto selfie tersebut diunggah oleh influencer berinisial D di akun Instagram pribadinya. Dalam foto itu, D terlihat tersenyum ceria sambil memegang ponsel di tengah puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa. Tanpa adanya penjelasan tentang bantuan atau upaya evakuasi, aksi tersebut langsung menuai kecaman.

"Melihat orang tersenyum di tengah puing-puing bencana seperti ini sangat tidak sensitif. Ini bukan waktu untuk selfie," tulis seorang pengguna Twitter yang merasa kecewa melihat unggahan tersebut.

Gempa bumi yang terjadi di Lombok pada akhir pekan lalu menewaskan beberapa orang dan menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah. Sementara itu, ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan banyak yang masih membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Reaksi Netizen dan Kritik Publik

Sejak foto tersebut diunggah, netizen di berbagai platform media sosial langsung memberikan respons keras. Banyak yang menganggap tindakan D sebagai bentuk pencitraan yang sangat tidak tepat, mengingat situasi yang sedang terjadi adalah tragedi yang menimpa banyak keluarga.

"Ini sangat tidak etis. Bencana adalah saat untuk bersolidaritas, bukan untuk menunjukkan 'keseruan' pribadi. Sebagai influencer, kamu harus lebih bertanggung jawab," komentar seorang pengguna Instagram.

Tak hanya itu, beberapa netizen juga menyoroti bagaimana influencer yang memiliki banyak pengikut seharusnya lebih memperhatikan pesan yang mereka sampaikan, terutama dalam situasi darurat. "Kamu punya pengaruh besar di media sosial. Daripada selfie, lebih baik gunakan platform kamu untuk mengajak orang berdonasi atau menyebarkan informasi penting," tambah seorang pengguna Twitter lainnya.

Influencer D Berikan Klarifikasi

Setelah menuai banyak kecaman, influencer D akhirnya mengunggah video klarifikasi untuk menjelaskan tindakannya. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, D mengaku bahwa ia tidak bermaksud untuk mengekspos tragedi tersebut, namun lebih berniat untuk menunjukkan rasa syukur atas keselamatannya setelah gempa. D menyatakan bahwa ia merasa bersyukur bisa selamat dan ingin menginformasikan kepada para pengikutnya tentang situasi di lokasi kejadian.

"Saya benar-benar menyesal jika foto itu membuat siapa pun merasa tersinggung. Saya tidak bermaksud mengecilkan penderitaan orang lain, saya hanya ingin berbagi momen bahwa saya selamat. Saya sadar bahwa banyak yang membutuhkan bantuan, dan saya berjanji akan mendukung upaya pemulihan di sini," ujar D dalam video klarifikasinya.

Namun, meskipun D sudah memberikan penjelasan, banyak netizen yang tetap menganggap bahwa tindakan tersebut menunjukkan kurangnya empati terhadap korban bencana.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Sensitivitas Sosial

Insiden ini memicu diskusi lebih luas tentang bagaimana media sosial dapat mempengaruhi perilaku dan sensitivitas seseorang terhadap tragedi. Banyak orang mulai menyadari bahwa di era digital ini, apa yang kita unggah dan bagikan dapat berdampak besar, baik secara positif maupun negatif.

"Saat media sosial menjadi bagian dari kehidupan kita, ada tanggung jawab moral untuk lebih peka terhadap situasi sosial, terutama ketika berkaitan dengan bencana. Tindakan seperti ini bisa memperburuk citra seorang influencer dan membuat mereka kehilangan pengikut," kata seorang pakar media sosial dalam wawancara.

Solidaritas di Tengah Bencana

Meskipun kontroversi ini mencuat, banyak pula pengguna media sosial yang tetap menunjukkan solidaritas terhadap korban gempa. Berbagai organisasi kemanusiaan dan individu mulai menggalang dana dan bantuan untuk korban gempa melalui platform online. Beberapa influencer lainnya juga terlihat menggunakan pengaruh mereka untuk mengajak para pengikutnya berdonasi dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

"Ini saatnya kita bersatu dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama, bukan untuk mencari perhatian pribadi," tulis seorang pengguna Instagram yang mengajak para pengikutnya untuk memberikan sumbangan.

Kesimpulan

Foto selfie yang diambil di lokasi gempa bumi ini menggambarkan bagaimana ketidaktahuan atau ketidaksensitifan terhadap situasi sosial dapat menimbulkan kontroversi. Meskipun influencer D sudah memberikan klarifikasi, banyak pihak yang merasa bahwa ia seharusnya lebih bijaksana dalam memperlakukan situasi tersebut. Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pengguna media sosial, terutama para influencer, untuk selalu mempertimbangkan konteks dan dampak dari setiap unggahan yang mereka buat.

Source : AABET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Foto Selfie di Lokasi Gempa Bumi Jadi Kontroversi, Banyak yang Memprotes”

Leave a Reply

Gravatar